Banda
Aceh - MS Aceh akan melaksanakan Rapat Koordinasi dengan MS se Aceh
untuk mengevaluasi kinerja dan sebagai tindak lanjut pembinaan dan pengawasan.
Rakor tersebut akan diikuti Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris. Dalam
waktu yang bersamaan akan diadakan juga Bimtek tentang ekonomi syariah dengan
nara sumber Hakim Agung Yml. Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., S.IP., M. Hum.
Peserta bimtek tersebut adalah 2 orang hakim dari setiap satker yang berjumlah
40 orang. Waktu pelaksanaan Rakor tanggal 20 – 22 Nopember 2013 di Banda Aceh.
Sehubungan
dengan pelaksanaan Rakor tersebut, Ketua MS Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH.
bersama Panitera/Sekretaris Drs. H. Syamsikar menemui Wakil Ketua MA Bidang Non
Yudisial Yml. Dr. H. Ahmad Kamil, SH., M. Hum di ruang kerjanya pada hari Kamis
tanggal 10 Oktober 2013. Maksud kunjungan tersebut adalah memohon kesediaan
Ahmad Kamil untuk membuka sekaligus memberikan arahan dan bimbingan pada Rakor
yang akan berlangsung selama tiga hari itu. “Kami datang menjumpai Bapak untuk
memohon kesediannya membuka Rakor dan memberikan pembinaan bagi Ketua, Wakil
Ketua dan Panitera/Sekretaris MS se Aceh,” kata H. Idris Mahmudy memulai
pembicaraan.
Menanggapi
permohonan dari Ketua MS Aceh tersebut, Ahmad Kamil mencek agenda beliau apakah
memungkinkan beliau berkunjungan ke Aceh pada waktu tersebut. Syukur
alhamdulillah ternyata belum ada agenda kegiatan dan beliau bisa datang ke Aceh
guna memenuhi permohonan tersebut. “Insya Allah saya akan datang ke Aceh guna
membuka Rakor dimaksud,” ujar Ahmad Kamil dengan senyum.
Dalam
pertemuan yang berlangsung dalam suasan akrab tersebut Ketua MS Aceh
menyampaikan bahwa beliau sudah menemui Yml. Prof. H. Abdul Manan untuk memohon
kesediannya menjadi nara sumber pada Bimtek ekonomi syariah yang waktunya
bersamaan dengan pelaksanaan Rakor. “Kami sudah menemui Prof. H. Abdul Manan
dan meminta kesediannya menjadi nara sumber pada Bimtek ekonomi syariah dan
beliau menyanggupinya,” ujar Ketua MS Aceh menginformasikan.
Selain
membicarakan tentang rencana kegiatan Rakor, Ketua MS Aceh juga melaporkan
tentang pembahasan rancangan qanun hukum acara jinayah oleh DPR Aceh. Dan saat
sekarang ini pimpinan DPR Aceh dan beberapa Instansi terkait baru saja
konsultasi ke beberapa lembaga di Jakarta untuk mendapatkan bahan masukan dalam
pembahasan hukum acara jinayah. Lembaga yang dikunjungi antara lain MA,
Kejaksaan Agung, Kemendagri, Mabes Polri dan Kemenkum HAM.
Mendapat
laporan seperti itu, Ahmad Kamil menanggapinya dengan senang dan gembira.
“Semoga pembahasan raqun hukum acara jinayah segera disahkan,” kata Ahmad
Kamil.
Setelah
selesai pembicaraan dengan Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Ketua MS Aceh
dan Panitera/Sekretaris mohon diri dan berpamitan dengan Ahmad Kamil. “Terima
kasih atas pertemuan ini semoga tidak ada halangan dan Bapak dapat berkunjung
ke Aceh,” ujar Ketua MS Aceh sambil salaman dengan Ahmad Kamil. (AHP)
ms-aceh.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar