Home » , » Petani Pidie Memanfaatkan Pengelolaan Dana LKMM

Petani Pidie Memanfaatkan Pengelolaan Dana LKMM

Written By Unknown on Rabu, 28 Agustus 2013 | 10.21

Bupati Pidie lakukan Panen Perdana Bawang Merah
Program bantuan Lembaga Mandiri Mengakar Masyarakat (LKMM) dari Kementerian Pertanian RI serta didukung penambahan modal oleh DinasPertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Kabupaten Pidie kepada Pasantren,  kini dana yang hanya 100 juta tersebut telah dapat dimanfaatkan oleh pengelola pasantren, salah satunya Dayah Nurul Huda yang terletak di desa Bunin Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie.

Dana tersebut kita telah manfaatkan untuk penanaman bibit bawang merah dengan lahan mencapai dua haktare lebih dan Ahamdulillah pemanenan bawang merah perdana kali ini sangat memuaskan,” ucap Ketua kelempok tani  Tengku Muhammad Saman saat mendapingi Bupati melakukan panen perdana.

Pemanen bawang merah dilakukan langsung oleh Bupati Pidie Sarjani Abdullah yang didampingi oleh anggota komisi IV DPR RI M. Ali Yakob serta Kadistanak Pidie drh Anas Abdullah. Bupati Pidie Sarjani Abdullah usai pemanenan tersebut dilakukan mengatakan, sangat bangga kepada para petani di Kecamatan Simpang Tiga yang mau menekuni bidang Agrobisnis karena umum nya masyarakat Kabupaten Pidie 80 persen adalah petani.

“artinya, petani Kecamatan Simpang Tiga saat ini mampu menjalankan bisnisnya melalui pertanian dan ini dapat jadi percontohan bagi masyarakat lainnya di Kabupaten Pidie. Tak hanya itu pihaknya akan memfasilitasi untuk pembinaan lebih lanjut serta pemberian modal yang berkelanjutan oleh DinasPertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Kabupaten Pidie  

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Kabupaten Pidie, drh Anas Abdullah mengatakan, sangat bangga atas keberhasilan para petani Kecamatan Simpang Tiga, dilihat dari hasil bawang merah yang besar-besar ini petani diharapkan mendapat keuntungan yang tinggi, selain mengajak bersyukur atas hasil panen yang baik.
"Khusus untuk panen perdana kali ini, setelah melakukan pemanenan  pada hamparan seluas dua hektare, hasil ini nanti akan dapat digunakan sebagai bibit hingga hasilnya akan lebih besar lagi," ucap Anas. 

Lanjutnya, Program ini dilakukan secara berkelanjutan dengan memberi bantuan dana terhadap beberapa pesantren untuk mengembangkan pertanian dan peternakan. Dengan membuka areal pertanian untuk agrobisnis, bisa membuat pesantren mandiri secara ekonomi, dengan mengandalkan hasil pertanian yang dimiliki.

“program Lembaga Mandiri Mengakar Masyarakat (LKMM) yang bertujuan untuk mengembangkan agrobisnis pertanian da peternakan di sejumlah pesantren untuk menggerakkan ekonomi dan sarana pelatihan agrobisnis,”ujarnya. (Sal)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Kabar Aceh - All Rights Reserved
Alamat Redaksi/ Bisnis/ Pemasaran: Jln.Mohd.Taher,Kec.Lueng Bata,Banda Aceh. Telp/Hp: 081360224009