Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda
Aceh menangkap Fikriin Husen, narapidana buron yang kabur dari Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan di Banda Aceh, Rabu (14/8/2013).
Pria
32 tahun itu ditangkap saat sedang mengurus dan mengambil surat pindah di
Gampong Cot Lamkeuweuh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (14/8/2013).
Kapolresta
Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK SH menjelaskan, pihaknya mendapat informasi
bahwa Fajar adalah buron Lapas Tanjung Gusta dari Keuchik (Kepala Desa) Gampong Cot
Lamkeuweuh.
"Kita
dapat informasi dari Pak Keuchik, dan saat itu yang bersangkutan hendak
mengajukan surat pindah, apalagi Pak Keuchik rata-rata sudah mengetahui tahanan
yang kabur dari sana, karena semua data serta foto mereka sudah kita sebarkan
melalui polsek-polsek,” ujar Moffan.
Setelah
mendapatkan informasi tersebut, Fikri yang memiliki nama di Kartu Tanda
Penduduk (KTP) sebagai Juanda, langsung diamankan oleh pihak Polsek Meuraxa,
sebelum dibawa ke markas Polresta Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.Untuk itu, Moffan mengimbau kepada napi lainnya yang kabur supaya
secepatnya menyerahkan diri mengingat ada tahanan yang menunggu pembebasannya.
Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila mereka tidak menyerahkan diri.
Fikri yang merupakan narapidana kasus
narkoba divonis 12 tahun penjara, dan saat ini sudah menjalani 4,5 tahun.
Moffan menambahkan, untuk proses selanjutnya, Fikri akan diserahkan ke
Departemen Hukum dan HAM (Dephuk dan HAM) Aceh, sebelum dikembalikan ke Lapas Tanjung Gusta Medan. “Tadi sudah kita hubungi
mereka, dan setelah dicek ternyata benar Fikri salah satu napi kabur,” ujarnya.
Sementara itu, Fikri yang mengenakan
baju kemeja bergaris-garis merah mengaku memang berniat menyerahkan diri
kembali ke Lapas Tanjung Gusta. “Niatnya ada, tapi jadi ragu setelah mengetahui
ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 itu, yang menyebutkan tidak ada pembebasan
bersyarat bagi semua kasus narkoba,” ujar Fikri.
Setelah kabur dari Lapas Tanjung
Gusta, Fikri juga mengaku tak langsung kembali ke daerah asalnya di Banda Aceh,
tetapi bersembunyi dahulu di Medan.
tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar