Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika |
Kasus penembakan terhadap
anggota polisi semakin marak terjadi akhir-akhir ini. Teranyar, dua anggota
Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan tewas ditembak orang tak dikenal saat
sedang bertugas.
Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika mengatakan, kasus penembakan terhadap anggota korps bhayangkara perlu penanganan serius. Selain itu, Pasek juga meminta masyarakat mendukung penuh kerja kepolisian dalam menumpas aksi terorisme.
"Polisi telah berhasil menumpas pidana teroris sehingga ada dendam khusus dari mereka yang rencananya digagalkan (Densus 88). Dan rakyat harus mendukung kepolisian. Termasuk negara dan TNI harus mendukung polisi karena ini sudah simbol negara," kata Pasek, Senin (19/8).
Kasus penembakan ini, dia melanjutkan, sudah membuat resah masyarakat dan anggota kepolisian. Kendati demikian, Politisi Demokrat ini yakin jika polisi mampu mengungkap dan mengatasi masalah teror tersebut.
"Dan ini membuat suasana teror yang tidak sekadar teror dan saya yakin polisi mampu mengatasi. Dan perlu support," tuturnya.
Pasek menolak anggapan jika peristiwa penembakan polisi terjadi karena sejumlah kasus hukum yang sering kali melibatkan anggota Polri, sehingga membuat masyarakat benci kepada polisi. Menurut dia, masyarakat cinta dengan polisi.
"Kalau saya, hal itu didramatisir, kalau masyarakat tidak percaya itu masyarakat yang dipolitisir. Masyarakat masih tetap cinta polisi. Ini informasi masuk dari masyarakat," terangnya.
Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika mengatakan, kasus penembakan terhadap anggota korps bhayangkara perlu penanganan serius. Selain itu, Pasek juga meminta masyarakat mendukung penuh kerja kepolisian dalam menumpas aksi terorisme.
"Polisi telah berhasil menumpas pidana teroris sehingga ada dendam khusus dari mereka yang rencananya digagalkan (Densus 88). Dan rakyat harus mendukung kepolisian. Termasuk negara dan TNI harus mendukung polisi karena ini sudah simbol negara," kata Pasek, Senin (19/8).
Kasus penembakan ini, dia melanjutkan, sudah membuat resah masyarakat dan anggota kepolisian. Kendati demikian, Politisi Demokrat ini yakin jika polisi mampu mengungkap dan mengatasi masalah teror tersebut.
"Dan ini membuat suasana teror yang tidak sekadar teror dan saya yakin polisi mampu mengatasi. Dan perlu support," tuturnya.
Pasek menolak anggapan jika peristiwa penembakan polisi terjadi karena sejumlah kasus hukum yang sering kali melibatkan anggota Polri, sehingga membuat masyarakat benci kepada polisi. Menurut dia, masyarakat cinta dengan polisi.
"Kalau saya, hal itu didramatisir, kalau masyarakat tidak percaya itu masyarakat yang dipolitisir. Masyarakat masih tetap cinta polisi. Ini informasi masuk dari masyarakat," terangnya.
merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar