Home » , » Harapan Mantan Bos Perabot

Harapan Mantan Bos Perabot

Written By Unknown on Selasa, 16 Juli 2013 | 11.36

Tua-tua keladi, makin tua makin jadi, itulah kata-kata yang cocok menggambarkan sosok M. Rizal, pria kelahiran Banda Aceh tahun 1965 ini merupakan suami tercinta dari Nurdiah yang telah dikaruniain empat orang buah hati. M. Rizal yang akrab disapa bg A ini merupakan pria dengan segudang talenta dalam hidupnya. Baginya hidup adalah bekerja dan terus bekerja juga dibarengi ibadah kepada Allah Swt pemilik dari segala hal di dunia ini.

Ditemui Kabar Aceh dikediamannya, banyak cerita yang disampaikan Bg A kepada wartawan. Di sebuah gudang bekas panglong kayu berukuran 25x25 M inilah Bg A memulai kisahnya. “Dahulu ini merupakan sebuah gudang panglong kayu tempat pembuatan beraneka ragam jenis perabot dan saya adalah pemiliknya, namun hari ini itu semua tinggal kenangan saja.” Ungkapnya dengan berlinang air mata.

Ternyata gempa 9,1 Skala Richter yang disusul dengan gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 lalu telah meluluh lantahkan semua yang dimiliki mantan toke perabot ini. Semuanya hancur, barang-barang habis dibawa air dan kerugian mencampai 300 juta lebih. Ungkapnya.

Gudang yang beralamat di Gampong Cot Lamkuweuh, Kec Meuraxa, Kota Banda Aceh ini. Kini tinggal sisa-sisa kayu dan beberapa mesin untuk membuat perabot, juga sebuah kenangan bercampur harapan akan nasib kedepan gudang ini. Tapi syukurnya gudang ini merupakan hak milik pribadi bukan sewa. Katanya.

Sehari-harinya pria yang energik dan ramah senyum ini selalu menghabiskan waktu di gudang miliknya ini, dari membuat kaki meja osin dan jenis-jenis perabot kecil lainnya. Itu semua dibuatnya dengan memanfaatkan sisa-sisa kayu yang ada.

Lukman, seorang teman akrab Bg A mengatakan, Bg A ini orangnya pantang menyerah dan benar-benar rajin, pagi-pagi sudah kegudang ambil palu dan paku lalu ketuk-ketuk kayu hingga akhirnya sudah jadi tempat nyantai anak-anak yang datang untuk bermain. Dulu gudang ini cuman ruangan terbuka, tapi sekarang ditutupi dengan kayu semua dindingnya dan ini semua kerja dari Bg A. Memang tipe orang rajin bekerja beliau ini dari dulu hingga sekarang. Ungkapnya.

Lukman juga menambahkan, “ Bg A ini orangnya, pantang yang namanya bermalas-malasan, asal masih ada yang bisa dia kerjakan pasti dia kerjakan, kalaupun sudah tidak ada, maka dia akan membuat kerjaan sendiri. Ntah apa saja yang dibuatnya di gudang ini, tapi hari-harinya memang dia habiskan di gudang ini.” Kata lukman.

Bg A melanjutkan, dirinya sangat ingin untuk memanfaatkan lokasi gudangnya yang besar dan luas tersebut untuk dibuka warung kopi dan pusat aneka ragam kerajinan masyarakat sekitar. Dengan lokasi yang strategis karena dekat dengan pinggir jalan besar. Juga didukung support dari keluarga dan teman-temannya. Namun semua itu terhalang oleh tidak adanya anggaran dana, bila ada anggaran maka Bg A sangat yakin pasti dirinya mampu untuk memanfaatkan gudang tersebut dengan berbagai hal positif.

Insya Allah bila ada anggaran dana, saya akan buka beberapa usaha di gudang ini seperti menghidupkan kembali usaha perabot, didepannya bisa dibuka warung kopi, disampinya tempat untuk kerajinan tangan masyarakat sekitar. Dan itu semua nantinya sangat bermanfaat guna menampung para pengangguran yang ada untuk dapat bekerja bersama saya disini. Ungkapnya dengan tegas.

Bg A sangat berharap semoga kedepan ada seorang investor yang mau membantu memberikan pinjaman modal guna untuk memulai kembali usahanya, baik itu terikat dalam perjanjian-perjanjian kontrak ataupun semacamnya. Pria dengan segudang talenta ini juga mengharapkan bantuan dari pihak pemerintah untuk dapat melirik dirinya. (Aditya)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Kabar Aceh - All Rights Reserved
Alamat Redaksi/ Bisnis/ Pemasaran: Jln.Mohd.Taher,Kec.Lueng Bata,Banda Aceh. Telp/Hp: 081360224009