Banda Aceh - Dalam rangka memperingati ulang tahun yang
ke-XVIII, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Putroe Phang
Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) kembali mengadakan acara Artcoholic
Exhibition di Open Stage Taman Budaya Banda Aceh.
Acara berupa pagelaran seni tari, musik tradisi dan musik modern itu akan
diselenggarakan pada Sabtu (22/6/2013) malam mendatang.
Dengan mengusung
tema (Deungon Adat Tameusapat, Deungon Budaya Tapuga
Nanggroe) Artcoholic
Exhibition V bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan rasa Estetika
dan Artistik sehingga terbentuk sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada
generasi muda secara menyeluruh terhadap seni budaya. Disamping itu juga untuk
mempererat tali persaudaraan sehingga lahir rasa kesadaran generasi muda dalam
membangun Aceh yang lebih baik dan bermartabat ke depannya.
Kemudian
untuk menumbuhkembangkan generasi muda dalam melestarikan seni budaya Aceh dan seni
modern, perlu adanya suatu kegiatan
sebagai mediator masyarakat yang dewasa ini banyak terpisah-pisah. Maka, acara ini nantinya tidak dikenakan
biaya atau tiket masuk.
Acara Artcoholic Exhibition merupakan
agenda tahunan yang diselenggarakan UKM Seni Putroe Phang selama empat tahun
terakhir. Sukses dalam empat seri sebelumnya, Artcoholic Exhibition kini akan hadir dengan seri ke-V, kata Ketua Umum UKM Seni Putroe Phang Unsyiah, Tri Satrya
Ginting kepada Kabar Aceh.
Konsep acara yang akan digelar nantinya berupa
pagelaran atau pertunjukan seni Art Show sesuai dengan cabang seni yang ada di
UKM Seni Putroe Phang Unsyiah, yaitu seni tari, musik etnik, dan musik modern.
Acara ini dibagi
dalam tiga sesi yaitu acara formal, informal, dan sesi pertunjukan. Acara formal berupa
kata-kata sambutan dari beberapa pihak terkait yang sekaligus membuka acara Artcoholic Exhibition V.
Kemudian acara informalnya
atau acara inti yaitu seremonial
ulang tahun UKM Seni Putroe Phang yang ke-XVIII oleh seluruh anggota dan pengurus UKM
Seni Putroe Phang Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan penyerahan cendra mata. Dilanjutan dengan
acara pertunjukan-pertunjukan ketiga
cabang seni tersebut di atas.
Dalam sesi pertunjukan akan dimeriahkan oleh sembilan penampilan, tujuh di antaranya dimeriahkan oleh
sanggar-sanggar dan komunitas seni yang ada di Aceh, khususnya wilayah Banda Aceh dan
sekitarnya. Dua penampilan lagi merupakan persembahan dari tuan rumah sendiri, yaitu UKM Seni Putroe
Phang Unsyiah.
Ketujuh
sanggar/komunitas yang akan memeriahkan Artcoholic
Exhibition V merupakan
mereka-mereka yang namanya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Aceh, mereka
adalah: Seuramoe Reggae, GMA (Gabungan Musisi Aceh), Sangar Seuni Seulaweut,
Sanggar Bebalun, Sanggar Rampoe, Sanggar Aneuk Rapai Tuha (Lamreung), dan Cek
Medya Hus. (Aditya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar