ADA hal menarik ketika Bupati Aceh Jaya Ir Azhar Abdurrahman
mengulas soal tehnologi komunikasi. Bupati Azhar kuatir, apabila genarasi muda
di Aceh Jaya terjerembab dalam situasi globalisasi, dimana dunia semakin
menyempit karena pengaruh tehnologi sementara dunia pendidikan belum siap.
"Era
globalisasi terus berkembang, sedangkan fungsi pendidikan masih belum maksimal,
sehingga masa depan generasi muda seakan mudah dipengaruhi budaya barat,"
kata Azhar pada peresmian SMA Swasta Krueng Sabee, Aceh Jaya, Kamis 10 Oktober
2013.
Namun begitu, Kata Bupati, keberadaan generasi muda di masa mordenisasi sekarang ini sangat perlu filter, agar teknologi dan informatika dari budaya luar bisa tersaring dengan baik.
"Seperti petuah orang tua kita terdahulu, suatu masa nanti dunia terasa kecil, dan budaya moralitas yang bernuansa islami ibarat musafir berlalu, ia akan pergi bila kita tidak mampu merangkul dan melestarikannya," ujar Bupati.
Namun begitu, Kata Bupati, keberadaan generasi muda di masa mordenisasi sekarang ini sangat perlu filter, agar teknologi dan informatika dari budaya luar bisa tersaring dengan baik.
"Seperti petuah orang tua kita terdahulu, suatu masa nanti dunia terasa kecil, dan budaya moralitas yang bernuansa islami ibarat musafir berlalu, ia akan pergi bila kita tidak mampu merangkul dan melestarikannya," ujar Bupati.
Untuk
menghindari pelencengan moral generasimuda, bupati berharap strata pendidikan
dari swasta menjadi negeri terus diupayakan bersama, agar para generasi muda di
Aceh Jaya bisa menikmati fungsi pendidikan tersebut.
"Upaya
ini harus dilakukan bersama dan mendapat dukungan dari seluruh rakyat Aceh
Jaya, agar kemampuan generasi sejak usia dini teruji, dan pemerintah dapat
menyiapkan wadah pendidikan untuk masa mendatang dapat terlaksana
sebagaimana mestinya," demikian ujar bupati Azhar. (*)
acehjayakab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar