PDI Perjuangan (PDIP) telah
menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) terakhir jelang perhelatan Pemilu
2014 pekan lalu. Dalam acara tersebut, muncul tiga nama yang diusulkan internal
untuk disandingkan dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai cawapres di Pilpres tahun depan.
Politikus senior PDIP Hendrawan
Supratikno mengatakan, sejumlah nama mendapatkan
perhatian PDIP untuk diusung sebagai cawapres Jokowi di
pilpres. Namun nama-nama itu, tegas dia, baru sebatas wacana dan usulan dari
kader internal.
"Kalau di dalam
internal partai ada 3 nama itu kebetulan nama depannya P semua, yaitu mbak Puan
Maharani, Pak Pramono Anung dan
Prananda Prabowo," jelas Hendrawan saat dihubungi, Jumat (13/9).
Menurut dia, dalam Rakernas
banyak beredar nama yang disebutkan untuk mendampingi Jokowi di
pemilu tahun depan. Nama-nama itu, lanjut dia, lebih dari enam nama, 3 internal
dan 5 dari eksternal partai.
"Jadi itu sebagian
nama-nama yang menjadi pembicaraan dalam Rakernas di antara delegasi yang
datang itu. Sebetulnya nama-namanya lebih dari 6 nama itu," imbuhnya.
Sementara dari eksternal,
tambah dia, disebutkan bahwa Pramono
Edhie Wibowo, Mahfud MD dan
Prabowo Subianto, Jusuf
Kalla dan Hatta Rajasa juga
digadang-gadang cocok untuk mendampingiJokowi. Namun, kata dia, sampai saat ini, PDIP belum menentukan
siapa capres dan cawapres yang akan diusung dalam Pilpres mendatang.
"Terus kalau yang di luar itu ada Pak Prabowo ada Mahfud MD ada Pramono Edhie Wibowo, ada juga yang menyebut nama Jusuf Kalla ada juga Hatta Rajasa," lanjut dia.
"Terus kalau yang di luar itu ada Pak Prabowo ada Mahfud MD ada Pramono Edhie Wibowo, ada juga yang menyebut nama Jusuf Kalla ada juga Hatta Rajasa," lanjut dia.
"Tetapi kan sekali lagi
itu sifatnya masih sangat sementara. Jadi itu wajar saja siapapun yang jadi
politisi kan mulai menerka-nerka siapa pasangannya. Kalau capresnya bukan Jokowi siapa,
kan semuanya masih menerka-nerka," imbuhnya. (*)
merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar