Banda Aceh - Pemerintah kota Banda Aceh menyerahkan bantuan
kepada korban gempa di dataran tinggi Gayo. Bantuan dalam bentuk uang tunai
diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal
kepada Bupati Bener Meriah dan Aceh Tengah Sabtu (13/7) di Pendopo setempat.
Usai menyerahkan bantuan, Illiza menyampaikan, total bantuan diserahkan kepada
para korban dua kabupaten tersebut adalah Rp 200 juta. Kabupaten Bener Meriah
Rp 100 juta dan Aceh Tengah Rp 100 juta. Bantuan sebesar itu, berasal dari
masyarakat dan pemerintah kota Banda Aceh.
"Jumlahnya memang tidak seberapa, tapi ini wujud
perhatian kita terhadap para korban," kata Illiza. Ia menerangkan, bantuan
diserahkan kemarin, adalah tahap awal, kedepan akan ada bantuan selanjutnya
dari pemerintah dan masyarakat kota Banda Aceh. "Ini tahap awal, kedepan
akan ada bantuan lagi. Kita akan lihat perkembangan selanjutnya,"
sebutnya. Pihaknya sengaja menyalurkan bantuan melalui bupati masing-masing di
dua Kabupaten tersebut, karena mereka adalah orang paling mengetahui kondisi di
daerahnya masing-masing. Sehingga penyalurannya akan lebih tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, Illiza juga menyerahkan titipan bantuan
dari DPRD Balikpapan sebesar Rp 10.350.000 kepada bupati Aceh Tengah dalam hal
ini diterima oleh Drs Taufik MM, Sekda Aceh Tengah. "Saat studi banding ke
Banda Aceh kemarin, DPRD Balikpapan menyerahkan bantuan secara spontan melalui
kita dan hari ini kita serahkan," sebut Illiza. Setelah melihat kondisi
pasca gempa di dua kabupaten tersebut, Illiza pun mengharapkan agar para korban
bisa tabah menghadapi musibah tersebut.
"Setiap musibah
ada hikmahnya dan ini mengajarkan kita untuk lebih siap dan siaga lagi dalam
menghadapi setiap bencana yang akan datang. Ini juga membuat pemerintah menjadi
lebih baik lagi dalam melakukan penanganan pasca bencana," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani menyampaikan bantuan
diserahkan akan dipastikan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang berhak,
yaitu para korban gempa. "Tanggal 16 nanti masa tanggap darurat akan
berakhir dan pastinya akan diperpanjang lagi.
Sekarang sudah masuk masa rehab rekon," sebutnya.
Sementara secara terpisah, Sekda Aceh menyampaikan bahwa sejauh ini proses
pendataan terus dilakukan. "Proses pendataan korban dan kerusakan masih
terus kita rampungkan," demikian ujarnya. Turut hadir dalam kesempatan
tersebut, Asisten II Pemerintah Kota Banda Aceh Ramli Rasyid, Kepala BPBD Kota
Banda Aceh Samsul Bahri, Kadishubkominfo Muzakir Tulot, Kabag Humas Marwan Jalil
dan Kabag Keistimewaan Zahrul Fajri.
bandaacehkota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar