Pemberitaan mengenai Konglomerat Aburizal Bakrie tidak
ada habisnya menghiasi media massa Tanah Air. Mulai dari tindak tanduknya dalam
menjalankan kerajaan bisnisnya hingga keinginannya untuk menjadi Presiden
Republik Indonesia yang sering mengundang kontroversi publik.
Bisnis milik konglomerat yang juga ketua umum partai
Golkar ini semenjak tahun lalu terus menurun. Menurut laporan keuangan yang
didapatkan merdeka.com, berikut daftar utang-utang yang dimiliki oleh Bakrie
dengan jatuh tempo tahun 2012 bersama afiliasinya.
1. Bakrie & Brothers mencapai Rp 5,4 triliun
2. Bumi Resources USD 638 juta atau setara Rp 6,38
triliun
3. Bakrieland Development Rp 17,707 triliun
4. Energi Mega Persada Rp 11,215 triliun
5 Bakrie Sumatera Plantations Rp 9,644 triliun
6. Bakrie Telecom Rp 7,844 triliun
7. Bumi Resources Minerals Rp 3,338 triliun
8. Berau Coal Energy Rp 1,535 triliun
9. Visi Media Asia Rp 822,276 miliar
10. Darma Henwa Rp 406,165 miliar.
Sejauh ini, Bakrie juga telah menjual antara lain Lido
Nirwana Parahyangan, Bakrie Toll Road, Bakrie Telecom. Kemudian, Bakrie
Building Industries, PT Energi Mega Persada, Bakrie Pipe Industries. Terakhir,
enam kebun sawit milik Bakrie Sumatera Plantation.
Terlepas dari itu, Bakrie sepertinya masih memiliki
ambisi untuk mempertahankan eksistensinya. Inilah setidaknya empat ambisi
Bakrie yang coba dirangkum oleh merdeka.com.
merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar