Banda
Aceh, Baitul Mal Aceh (BMA)
memberikan bantuan uang tunai kepada para tuna netra yang ada di Kota Banda
Aceh dan Aceh Besar. Sebanyak 67 tuna netra yang mendapatkan bantuan ini.
Bantuan ini berupa uang tunai sebesar Rp. 200 ribu setiap bulan secara bergulir
sampai mereka meninggal dunia. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan
beban hidup para tuna netra.
Secara
perdana penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Mushalla BMA dan dihadiri oleh
Kepala Bidang Sosialisasi dan Pengembangan BMA, Sayed Muhammad Husen, Kepala
Bidang Penyaluran dan Pendistribusian BMA, Rizky Aulia, SPdI, serta Kepala
Bidang Perwalian BMA, Drs. Hamdani Ali, sekaligus penyerahan bantuan secara
simbolis.
Sebenarnya
sudah lama sekali program bantuan ini dicanangkan. Dengan bantuan ini maka
dapat dibuktikan bahwasannya BMA sangat peduli dan perhatian dengan nasib para
tuna netra yang ada diwilayah ini. Hal ini disampaikan Kepala Bidang
Sosialisasi dan Pengembangan BMA, Sayed Muhammad Husen.
“Tetaplah
berharap dan berdoa kepada Allah Swt. Janganlah berputus asa. Kami juga
berencana membuat program untuk memberikan beasiswa untuk anak-anak tuna netra
tersebut agar dapat sekolah dan kedepannya anak-anak tersebut dapat hidup lebih
baik lagi. Hanya saja itu masih sebatas wacana, tergantung besarnya zakat yang
akan dikumpulkan untuk tahun depan. Maka jangan lupa berdoa kepada muzakki
(pembayar zakat) supaya hartanya yang tersisa diberkahi Allah Swt. Sebab
semakin besar zakat yang terkumpul semakin besar pula kontribusi zakat dalam
membantu para tuna netra tersebut”, harapnya.
Kepala
Bidang Penyaluran dan Pendistribusian, Rizky Aulia, S.PdI, juga menyampaikan
bahwa bantuan yang akan diberikan ini adalah berupa uang tunai sejumlah Rp 200
ribu sebulan. Jadi, bantuan ini akan terus disalurkan kepada mereka secara
terus-menerus sampai mereka meninggal dunia. Pada hari ini merupakan penyerahan
secara simbolis bantuan bergulir ini dan jumlah yang dibantu pada hari ini
adalah Rp 2 juta karena dihitung dari bulan Januari sampai bulan Oktober yaitu
10 bulan. Dan untuk bulan selanjutnya bantuan ini nantinya akan diantar
langsung kerumah oleh relawan-relawan BMA.
Semoga
ke depan, dengan semakin besarnya jumlah koleksi zakat, maka pola pemberdayaan
yang dilakukan tidak terbatas dalam bentuk bantuan tunai, namun juga dilakukan
pemberdayaan ekonomi, pelatihan dan pemberian beasiswa bagi mereka, tambahnya.(*)
baitulmal.acehprov.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar