REDELONG - Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M. Saleh membuka kegiatan
Sosialisasi survei pendahuluan Panas Bumi di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA)
Binaan Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kamis (12/9) Kegiatan ini
diselenggarakan oleh PT. Jaya Daya Chevron Jakarta.
Wabup
Bener Meriah mengatakan, terkait masalah servei, sebelumnya hal tersebut juga
sudah pernah di lakukan oleh rekanan dari Jerman serta Korea, namun, tidak ada
titik terang dari keduanya, terkait hasil yang sudah dilakukan di Bener Meriah.
“Saya
berharap PT. Jaya Daya Chevron (JDC) tidak mengulangi hal yang serupa apa
seperti yang dilakukan oleh kedua rekanan tersebut. Semoga JDC bisa berkerja
dan memberikan laporan terakhirnya terkait kegiatan survey nanti kepada pihak
pemerintah daerah Bener Meriah,”harap wakil Bupati Bener Meriah Rusli M. Saleh.
Wabup
Bener Meriah itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PT. Jaya
Daya Chevron yang sudah memberikan bantuan beras untuk korban gempa bumi yang
telah melanda daerah Bener Meriah.
“Bantuan
yang saya terima secara simbolis untuk korban gempa bumi ini nantinya, akan
saya berikan kepada instansi terkait untukl disalurkan bagi korban yang sangat
membutuhkanya,”tegas Rusli M. Saleh.
Ida
Bagus selaku JDC Management mengatakan, Kegiatan survey pendahuluan panas bumi
yang kita akan laksanakan dalam waktu dekat telah mendapatkan persetujuan dan
dukungan dari menteri ESDM, Gubernur Aceh serta bupati dan diperkirakan
kegiatan survey ini akan memakan waktu pekerjaan lapangan kurang lebih tiga
minggu di Kabupaten Bener Meriah dan satu minggu di Kabupaten Aceh Tengah.
JDC
Management menjelaskan, secara garis besar kegiatan Chevron di Indonesia dalam
rangka mendukung pemerintah Indonesia dalam sector migas dan panas bumi. “Untuk
sector migas, saat ini Chevron penghasil terbesar di Indonesia sekitar 40
persen minyak mentah, sekitar 400. 000 bpd dihasilkan oleh Chevron yang
beroperasi di Provinsi Riau (lapangan Minas, Duri-on shore), Balikpapan
(Lapangan Attaka, Sepinggan, dan Yakin-off shore) serta pengeboran laut dalam
(deep water) di Selat Makasar,”terang Ida Bagus.
Sementara
itu untuk panas bumi lanjut Ida Bagus, Chevron saat ini penghasil yang terbesar
di Indonesia sekitar 650 Mw atau sekitar 60 persen dari total listrik yang di
hasilkan oleh pembangkit panas bumi yang beroperasi di Indonesia sekitar 1, 100
Mw saat ini.
“Berdasarkan
pengalaman kami dalam sector migas dan panas bumi, JDC beritikad baik untuk
mendukung pemerintah dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia untuk
melakukan survey pendahuluan panas bumi Gunung Burni Telong yang berlokasi di
Kabupaten Bener Meriah, dalam rangka mengumpulkan data-data melalui kegiatan
survey Geology, Geo kimia, dan Geo physic (3G) untuk mengetahui besaran dan
sebaran potensi panas bumi di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah,”demikian
Ida Bagus selaku JDC Management (Humas Setdakab Bener Meriah)
benermeriahkab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar