Banda Aceh - Rombongan
Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) dan Program Pendidikan Reguler Angkatan
(PPRA) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) melakukan
kunjungan ke Kota Banda Aceh. Perserta yang berjumlah 34 orang ini diterima
Walikota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin M Eng Sc, Sekdakota Drs T Saifuddin TA M
Si bersama dengan sejumlah Kepala SKPD jajaran Pemko, Selasa (17/9) di Aula
Lantai IV, Gedung A Balaikota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Mawardy
Nurdin mengucapkan selamat datang di kota Banda Aceh, yang merupakan ibukota
Provinsi Aceh. Mawardy juga mengucapkan selamat menikmati suasana kota yang
indah, keramah-tamahan warganya dan lezatnya kuliner. Dalam kesempatan tersebut,
Mawardy yang juga alumni Lemhanas ini sekilas menggambarkan kondisi keamanan
Banda Aceh khususnya, dan Aceh pada umumnya saat ini sangat kondusif dan sangat
aman untuk dikunjungi.
"Masa konflik telah
berlalu, Tsunami ternyata membawa hikmah untuk keamanan Aceh. Selamat menikmati
suasana kota ini," ujar Mawardy.
Mawardy juga menceritakan
tentang keberhasilan Pemko Banda Aceh dibawah kepemimpinannya bersama Wakil
Walikota Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE bangkit pasca bencana tsunami dan
melakukan proses pembangunan serta telah berhasil meraih prestasi di berbagai
bidang, antaranya WTP 5 kali berturut-turut, penghargaan sektor pelayanan dan
perizinan, akte kelahiran gratis dan lainnya.
Sementara itu, ketua rombongan,
Laksamana Muda Angkata Laut Wardiyono mengatakan kunjungan dinas yang mereka
lakukan adalah untuk mengetahui secara detail tentang aspek pembangunan Banda
Aceh untuk menjadi bahan kajian sebagai bahan masukan kepada pemerintah pusat.
"Tahap pertama kita
melakukan diskusi untuk menggali informasi untuk kemudian hasil kajian kita
akan dipresentasikan di forum Lemhanas," ungkap tenaga ahi pengajar bidang
strategi dalam negeri ini.
Peserta Studi Strategis Dalam
Negeri (SSDN) dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke 50 kali ini,
kata Wardiyono, berjumlah 79 orang terdiri dari kementrian/lembaga, TNI/Polri
dan lembaga pemasyarakatan serta enam dari negara sahabat, sepeti Malaysia,
Kamboja, Singapura, Yordania.
"Yang ke Aceh cuma 34
orang, lainnya yang dibagi dalam kelompok lain mengunjungi Kaltim dan Sulawesi
Selatan. Tugasnya sama juga ingin mengetahui lebih detail bagaimana
perkembangan di sana," jelasnya.
Lemhanas RI adalah lembaga
pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Presiden, tugas fungsinya menyelenggarakan, penyiapan kader dan pemantapan
pendidikan pimpinan tingkat nasional, dan menyelenggarakan pengkajian yang
bersifat konseptual dan strategis, dan berfungsi menyelenggarakan pemantapan
nilai-nilai kebangsaan.(*)
bandaacehkota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar