Foto suasana Pantai Cermin Ulhe Lheue di Malam Hari |
Pantai
Cermin Ulee Lheue merupakan objek wisata pantai yang terletak di Gampong Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa
Kota Banda Aceh. Panorama di pantai Cermin Ulee Lheue ini amat memikat. Disiang
hari yang cerah bagaikan lukisan alam berupa teluk yang dihiasi barisan
pegunungan di sebelah selatan serta pulau-pulau kecil di kejauhan. Pada saat
matahari terbenam para pengunjung bisa
menikmati pemandangan sunset yang
sangat indah.
Pengunjung
Pantai Cermin Ulee Lheue selain dapat menimati keindahan suasana pantai yang
berair tenang bisa juga memancing ikan karang seperti ikan kerapu atau rambe.
bahkan bagi para fishing addict bisa
koordinasi dengan nelayan setempat untuk meminjam/menyewa perahu dan memancing
ke laut lepas.
Disamping
sebagai obyek wisata, di Ulee Lhue terdapat dermaga/pelabuhan kapal yang menuju
Pulau Weh (Sabang) atau gugusan pulau-pulau kecil di sekitar kota Banda Aceh.
Pantai
Cermin Ulee Lheue hanya berjarak sekitar 3 Km dari pusat kota Banda Aceh,
sehingga akses transportasi tidak begitu sulit. Dengan kualitas jalan aspal
yang lebar dan didukung jasa transportasi umum seperti becak motor, labi-labi (Angkutan
umum),dan taxi. Jadi sungguh sangat
mudah untuk menuju Pantai Cermin Ulee Lheue.
Pantai
Cermin Ulee Lheue juga merupakan saksi bisu berbagai peristiwa besar yang
terjadi di Indonesia atau Aceh khususnya. Pantai ini menjadi saksi bagaimana
para pejuang Mujahidin dan kesultanan Aceh dengan gigih dan gagah berani
mempertahankan garis pantai Kuta raja (Banda Aceh sekarang) dari dua kali
pendaratan pasukan kolonial Belanda (1873 dan 1874) yang bermaksud menguasai
kerajaan Aceh Darussalam.
Kemudian
di penghujung tahun 2004, dimana Ulee Lheue merupakan wilayah yang paling parah
diterjang Bencana Alam Tsunami. Meski begitu, Pantai Ulee Lheue masih terlihat
begitu cantik pasca tsunami. Bila air surut akan terlihat karang-karang di
perairannya, dan di kejauhan terlihat panorama bukit yang begitu indah.
Yanti salah seorang
pedagang kelapa muda yang sudah tiga tahun berjualan di kawasan pantai cermin
Ulee Lheue kepada kabar Aceh mengatakan pantai cermin sekarang ramainya pada
hari sabtu dan minggu sore juga dimusim-musim liburan saja.
“Ya walaupun ramai
pengunjungnya hanya dihari-hari tertentu saja, tapi insya Allah sudah bisa
menghidupi periuk nasi dirumah. Karena tidak hanya air kelapa muda saja yang
kami sediakan disini tapi ada menu
lainnya juga seperti jus dan mie. Apalagi kalau hari libur sangat banyak
pedagang kuliner yang datang ke sini seperti pedagang Bakso goreng, somay,
jagung bakar, sate, kentang unik dan kuliner ringan lainnya ,” ungkap yanti
kepada kabar Aceh.
Hal senada juga
diungkapkan oleh pedagang kelapa mudah lainnya, salah satunya adalah Rahmat
yang sudah tiga tahun lamanya berdagang di kawasan pantai tersebut. Saat
ditanya para pengunjung yang sering datang Rahmat mengatakan kebanyakan ya
merupakan warga Aceh dan sisanya adalah turis asing maupun warga dari luar
Aceh.
“Kalau bagi saya
siapapun pelanggannya baik dari luar kota ataupun dalam kota saya tidak pernah
membeda-bedakan harga. Yang terpenting bagi saya adalah kenyamanan dan kepuasan
pengunjung menjadi satu-satunya acuan kami para pedagang disini. Dan juga bagi saya pribadi adalah
selalu memprioritaskan lokasi yang bersih juga tempat duduk yang nyaman
sehingga pelanggan dapat betah pada saat mengunjungi lapak saya”. Ungkap Rahmat
dengan tegas.
Dipantai ini juga ada
sepeda dayung buat para keluarga yang mau berputar-putar diatas air bersama
keluarganya dan juga alat-alat pembantu berenang seperti pelampung buat
anak-anak dan orang dewasa. Kata salah seorang penjaga sepeda air di lokasi
pantai tersebut.
Fendi salah seorang pengunjung
pantai cermin yang sedang berlibur bersama keluarganya yang baru tiba dari
Jakarta mengatakan bahwasanya panati cermin ini sangat bagus untuk sarana
liburan keluarga, karena selain airnya tenang juga ada pembatas batu yang
sangat tinggi sehingga tidak membuat airnya langsung lepas ke laut, jadi sangat
aman buat anak-anak bermain disini.
Fendi yang juga pemilik
toko Intens dikawasan Tgk.Panglima Polim Kota Banda Aceh ini menambahkan kalau
bisa kedepannya untuk semua pedagang harap menjaga kebersihan, karena pantai
ini cukup bagus untuk sarana rekreasi keluarga juga memiliki nuansa tenank saat
nongkrong disini sambil menunggu sunset yang begitu indah disore harinya.
“ Aceh sekarang ini
sangat menjadi sasaran objek wisata bagi warga di luar kota juga luar Negeri,
karena teman-teman saya dari luar kota sering berlibur ke Aceh untuk menikmati
wisata alam dan kulinernya disaat sedang libur kerja, tapi kalau bisa
pemerintahan khususnya Dinas Pariwisata bisa selalu tetap menjaga kawasan
wisata di Kota Banda Aceh ini agar tidak hilang kealamiannya, khususnya pantai
cermin ini yang memang memiliki banyak perjalanan sejarah dan juga merupakan
lokasi wisata keluarga yang nyaman dan aman,” Ungkap Fendi kepada Kabar Aceh.
“Apalagi kawasan
pantai cermin ini juga bisa digunakan untuk mincing bagi warga kota ataupun
para turis yang memiliki hoby memancing. Juga bisa menjadi sarana hunting bagi
para photographer, seperti yang saat ini kita liat para pemancing yang sedang
memancing di atas bebatuan yang benar-benar nyaman juga sangat aman bagi mereka
yang sudah berada di usia tua.” Ujar Fendi sambil tersenyum.
Fendi juga menambahkan
saya selaku warga kelahiran Aceh sangat bangga dengan wisata alam yang ada di
Aceh khususnya Kota Banda Aceh, jadi kepada masyarakat dan khususnya Dinas
terkait tentang pariwisata semoga dapat menjaga kealamian wisata alam kita yang
sangat luar biasa juga sudah mendunia.
Jadi kalaupun mau
direhap atau diberi tambahan apapun jangan sampai terlalu over sehingga nantinya dapat menyebabkan kehilangan ke khassan/kealamian
tempat ataupun objek wisata yang kita
miliki saat ini. Seperti yang bisa kita liat saat ini adalah Kapal Pltd Apung
yang sekarang sudah terlihat mulai hilang kealamiannya sebab perubahan yang
sudah dilakukan. (Aditya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar