Mie Aceh adalah masakan mie khas Aceh. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau udang dan cumi, disajikan dalam kuah sejenis kari yang
gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, mie Aceh goreng kering dan goreng
basah. Dalam penyajiannya mie tersebut disajikan bersama emping, potongan bawang
merah, mentimun, dan jeruk nipis.
Makanan khas Aceh yang satu ini bukan saja diminati oleh seluruh
masyarakat Aceh namun juga diminati hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Hal
tersebut terbukti dari para penjual mie Aceh yang tidak hanya ada di Aceh saja,
namun di beberapa restaurant ataupun jajanan pinggir jalan disetiap kota-kota
besar di Indonesia juga ada yang menyediakan makanan khas Aceh ini.
Banda Aceh yang merupakan sebuah kota yang sangat kaya akan
wisata dan kulinernya. Salah satu kuliner tersebut adalah mie Aceh yang
tersedia di berbagai warung kopi dan restaurant-restaurant besar, juga sampai
ada beberapa gerai khusus yang menyediakan mie Aceh dengan berbagai jenis
pilihan menu yang ditawarkan.
Helmi, sosok pria muda dan tampan yang ramah senyum ini
memiliki segudang pesona didalam dirinya. Salah satunya adalah mengelola mie
yang masih mentah menjadi sepiring hidangan mie yang harumnya menyengat hidung,
hingga membuat siapapun tidak akan tahan untuk berlama-lama menyantap mie yang
telah tersedia dihadapannya.
Ditemui Kabar Aceh
di lokasi tempat Helmi berjualan mie Aceh, tepatnya di Haba Café Jln. Lampriet
Kota Banda Aceh, sebelah wong solo. Hemi mengatakan, dirinya sudah menekuni
jualan mie Aceh sejak dua tahun yang lalu. Berawal dari belajar dengan orang
tua dan beberapa saudara yang ahli membuat mie, akhirnya Helmi pun meninggalkan
kampung halamannya di Pidie menuju Takengon untuk mengadu nasib menjual mie
Aceh.
Namun, usahanya selama setahun menjual mie Aceh tidak
membuahkan hasil, akhirnya Helmi pun berfikir untuk pindah tempat jualan, dan
dirinya memutuskan untuk berjualan ke Kota Banda Aceh, dari enam bulan yang
lalu hingga saat ini dirinya mulai berusaha memanjakan lidah-lidah masyarakat
Kota Banda Aceh yang berkunjung ke Haba Café.
Seorang pengunjung café tersebut yang sedang menyantap
hidangan mie Aceh pesanannya saat ditemui Kabar
Aceh mengatakan “ Saya dan teman-teman sering banget ya ngopi disini, tapi
setiap kesini saya selalu memesan mie Aceh bg Helmi, karena mie buatan bang
Helmi sangat istimewa, rasanya begitu terasa dilidah, pedasnya juga pas dan
seafoodnya sangat banyak ditaruh”. Ungkap Lisa.
Menjawab Kabar Aceh tentang
apa yang telah didapatnya selama menjual mie Aceh di Kota Banda Aceh, Helmi mengatakan
selama berjualan disini yang awalnya steling berjualan masih sewa sekarang
sudah menjadi milik sendiri, dan juga sudah ada sedikit tabungan buat pulang
kampung nantinya. Kata Helmi sambil tersenyum.
Jadi bagi para masyarakat Kota Banda Aceh yang menyukai mie
Aceh, jangan lupa untuk mengunjungi mie
Aceh bang Helmi. Dijamin anda pasti akan ketagihan mie Aceh yang dioalah dengan
resep-resep khusunya, sehingga membuat rasa mienya dapat meninggalkan kenangan
dilidah anda. Harga yang ditawarkan juga
tidak begitu mahal sehingga anda tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam, karena
harganya relative murah. (Aditya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar