Home » »

Written By Unknown on Kamis, 13 Juni 2013 | 13.58

JAKARTA- Gerindra menyatakan siap mendukung rencana pemerintah yang ingin menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, ada sejumlah syarat yang diajukan oleh Gerindra kepada pemerintah.
Hashim menjelaskan, pihaknya mendukung rencana pemerintah tersebut dengan pertimbangan biaya subsidi untuk BBM di setiap tahunnya begitu besar. Dengan begitu, Gerindra beranggapan agar subsidi BBM itu dialihkan untuk keperluan lain.
"Kami melihat subsidi begitu besar, sekitar Rp 300 triliun lebih jadi tidak bisa diteruskan. Kita merasa ini perlu dikurangi," kata Hashim, sesaat sebelum menjadi pembicara dalam diskusi publik mengenai perdagangan manusia, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Hashim menyampaikan, subsidi dari pemerintah yang semula untuk BBM sebaiknya dialirkan untuk bidang lain. Misalnya untuk meringankan masyarakat dari beban bidang kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
"Kalau (subsidi) untuk kesehatan dan pendidikan akan kami dukung, tapi kalau untuk bantuan seperti bantuan langsung tunai itu tidak tepat, apalagi jelang Pemilu 2014, karena bisa dipakai pemerintah untuk menyenangkan masyarakat saja," ujarnya.
Untuk diketahui, rencana pemerintah mengurangi subsidi untuk BBM akan segera dilaksanakan. Kebijakan itu diambil untuk menjaga keuangan negara walau berdampak pada naiknya harga BBM. Guna meredam dampak kenaikan harga BBM itu, telah disepakati empat kompensasi yang disepakati Sekretariat Gabungan dan akan diajukan pemerintah dalam Rancangan APBN Perubahan 2013, yaitu bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan beras miskin.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Kabar Aceh - All Rights Reserved
Alamat Redaksi/ Bisnis/ Pemasaran: Jln.Mohd.Taher,Kec.Lueng Bata,Banda Aceh. Telp/Hp: 081360224009