Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tengah fokus
membuat skenario calon presiden dan wakil presiden. Dari skenario tersebut nama
Joko Widodo (Jokowi) telah masuk dalam daftar.
"Jadi ada
skenario Mega-Jokowi atau Jokowi dengan yang lainnya. Dalam rakernas
lalu juga dibahas masalah itu," ujar Hasto di restoran Doubel Bay,
Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Hasto menambahkan, dalam skenario tersebut nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga dimasukkan sebagai cawapres. Selanjutnya, hasil skenario tersebut diberikan ke Ketua Umum PDIP Megawati.
Hasto menambahkan, dalam skenario tersebut nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga dimasukkan sebagai cawapres. Selanjutnya, hasil skenario tersebut diberikan ke Ketua Umum PDIP Megawati.
"Nanti
untuk dicermati dengan agenda-agenda politik ke depannya," tuturnya.
Menanggapi isu
bila Jokowi yang akan dicapreskan, Hasto
mengatakan PDIP masih menunggu momen yang tepat untuk penetapan. Hasto menilai
partai telah belajar bagaimana menetapkan capres dari pemilu-pemilu sebelumnya.
"PDIP punya pengalaman penetapan capres lima tahun sebelum Pemilu 2004 di kongres. Pemilu 2009, 2,5 tahun sebelum pemilu sudah ditetapkan. Jadi sekarang kita lihat polemik apakah dua minggu atau sebelum Pileg. Itu yang kita lihat dalam internal partai," katanya. (*)
merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar